" BIAR MISKIN KESEHATAN TETAP DIJAGA "

TUTUH NYA TIOP AKAL NYA MIDOP

Senin, 09 Mei 2016



Salah satu destinasi wisata yang sanggat indah dikabupaten sanggau ini belum lama ini sudah mulai dikunjungi oleh masyarakat lokal. Tempat yang masih alami dan asri sertai jalan menuju lokasi masih baru dibuka membuktikan tempat ini belum pernah dikenal oleh masyarkat luas. Pemandangan yang masih alami serta perkampungan yang masih tradisional masih dapat kita jumpai sepanjang menuju lokasi. Adanya pembangunan insfrastruktur oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta sehingga wilayah tersebut dapat dijangkau oleh masyarakat. sebagai masyarakat sanggau saya merasa bangga memiliki tempat seindah ini namun yang patut kita jaga adalah kebersihan dan pengurangan pembabatan hutan disekitar lokasi sehingga terjaga keasriannya. Ayo keriam Dait Sanggau ...!!!

Jumat, 25 Maret 2016

BUJANG DARA GAWAE

Masa panen suku Dayak pada umumnya hampir sudah hampir usai pesta panen sudah dimulai disetiap kampung-kampung sebagai bentuk syukur atas hasil bumi. Gawae merupakan suatu perayaan ucap syukur kepada Tuhan atas hasil panen selama satu tahun bertani dari nenek moyang dijaman dahulu. Disetiap masing sub suku dayak memiliki cara dan tradisi masing- masing dalam ragam budaya ucapan syukur tersebut. Era moren sast ini pemerintah pun mengalakan pengembagan tradisi dan budaya yang setiap tahunya diadakan berbagai macam perlombaan kesenian. Dalam keragaman tersebut dipusatkan pada satu acara gawae dayak dikabupaten sehingga setiap kecamatan sebagai perwakilan terpilih untuk mewakili setiap perlombaan tersebut. Rumah Betang Dori Empulor merupakan tempat kegiatan akbar tersebut yang ada dikabupaten sanggau, dengan adanya tempat dan sarana pra sarana kegitan tahunan tersebut dapat berjalanan dengan baik dan optimal. Selain memupuk rasa persatuan antar sub suku kegiatan tersebut dapat mengembagkan potensi budaya yang ada sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Bujang Dara Gawae merupakan salah satu perlombaan bergensi tahunan yang saling diperebut oleh para muda-mudi untuk mengaktualisaikan diri tentang adat istiadat serta budaya. Suatu kehormatan pemenang bisa mewakili gawae ditingkat propinsi bahkan tingkat nasional sehingga perlombaan ini sanggat dinanti setiap tahunnya. Mari persiapkan diri anda untuk lomba tersebut sebagai bentuk kecintaan akan budaya kalimantan barat pada umunya. Salam Budaya,....!!

Rabu, 23 Maret 2016

Peresmian Jembatan Pak Kasih Tayan


Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Kalbar, Cornelis MH, bersama rombongan kepresidenan tiba ke Jembatan Tayan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Selasa (22/3/2016) pukul 14.15 WIB. Kedatangan rombangan presiden menggunakan Helikopter mendarat diarea jembatan tayan disambut oleh wakil gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya dan Bupati sanggau Paolus Hadi. Kebahagian tampak diwajah masyarakat yang menyaksikan peresmian tersebut disambut sapa presiden RI Jokowi dengan melambaikan tangan. Beberapa saat kemudian rombongan dipersilahkan untuk duduk untuk mengikuti acara selanjutnya.

Jembatan sepanjang 1,65 Kilometer, merupakan jembatan yang menghubungkan Poros Selatan Trans Kalimantan (Kalimantan Timur - Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat), yang terputus oleh sungai kapuas di Kecamatan Tayan Hilir.