Bukong Betaja Vs Dango Katulistiwa

Tutohnya tiop akal nya midop !!!

Hai pembaca harian tao'narab pada edisi kali ini penulis igin mengimpormasikan tentang keberadaan sanggar Bukong betaja dijakarta dan dango katulistiwa. pada tanggal 3 maret 2011 Universitas Indonesia mengelar PFF yang ke 5 dilaksanakan diruang auditorium falkultas ekonomi. kegiatan tersebut menampilkan beberapa kegiatan, salah satunya lomba tari daerah yang diikuti oleh teman- teman dari sanggar Bukong betaja. Suatu kehormatan bagi saya bisa hadir dalam acara tersebut dimana saya bisa bertemu dengan teman- teman SMP dan SMA dulu ya sehingga bisa reunian kecil- kecilan. Selain berkesempatan untuk bertemu dengan teman lama ada rasa bangga yang saya rasakan dimana kebudayaan daerah kalimantan ( Dayak) diperkenalkan dari sanggar ini kepada masyarakat umum.  Selain sanggar Bukong betaja dalam acara tersebut kebudayaan dayak kalimantan diikuti oleh teman- teman dari sanggar dango katulistiwa. Setelah ke 17 peserta sanggar tampil dihadapan juri hasil akhir kegiatan tersebutpun dibacakan oleh pembawa acara siapakah yang memenangkan kompetisi tersebut, rasa sedikti kecewa pun saya rasakan dimana kedua sanggar ini belum berkesempatan untuk meraih juara. Dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, dalam rasa kecewa tersebut sebagai ketua Forum teman saya adrianus menenangkan anggota sanggar mengatakan bahwa mereka datang kekompetisi tersebut bukan semata ingin meraih kemenangan tetapi ingin memperkenalkan budaya daerah kita kepada masyarakt indonesia. Saya sangat setuju dengan kata- kata tersebut dimana kita dapat mengambil hikmah dibalik semua untuk kegiatan selanjutnya sehingga apa yang kita buat bukan kemenagan tetapi bagaimana kita berani mencoba. Sebagai generasi penerus putra- putri dayak saya ingin mengajak teman- teman untuk terus berkreasi melalui bidang apapun sehingga budaya kita dikenal masyarakat luas. semangat generasi dayak maju terus !!!

Adil ka talino basengat kajubata bacuramin ka saruga !!!